membiru yang menjadi kalbu untukku
hanyut terkapar dalam indahnya pesona malam yang aku hadirkan tadi malam
sepi dalam hati yang tercium selera keramaian saat malam
banyak suara yang terbaca ketika terdengar
banyak tangisan yang aku lihat ketika termenung
banyak tawa yang aku benci ketika berdiri
namun aku telah terjatuh tadi malam
aku telah melanggarnya tadi malam
intuisi yang mengahdirkan pesona pada sebuah pojok besi berjalan
telah aku tinggalkan begitu saja...
malam itu,
aku meninggalkan kesempatannya...
Minggu, 13 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar